Breaking News

Friday, May 15, 2015

Biografi Archimedes

Biografi Archimedes - Mengulas Archimedes tidaklah komplit tanpa ada cerita insiden penemuannya waktu dia mandi. Waktu itu, dia temukan bahwa hilangnya berat badan sama juga dengan berat air yang dipindahkan. Dia meloncat dari tempat mandi serta lari telanjang dijalanan Syracues sembari berteriak, “Eureka! Eureka! ” (Saya sukses menemukannya!). waktu itu dia temukan hokum pertama hidrolistik. 

Cerita itu dimulai oleh sikap seseorang tukang emas yg tidak jujur lantaran mencampurkan perak ke mahkota pesanan Hieron. Sang raja juga berprasangka buruk serta menyuruh Archimedes memcahkan permasalahan itu atau lakukan pengujian tanpa ada mengakibatkan kerusakan mahkota. Rupanya sepanjang mandi, dia pikirkan permasalahan itu. Nasib si tukang emas sendiri tak di ketahui lagi. 

Archimedes lahir pada 287 SM di Syracues, koloni Yunani yang saat ini di kenal Sisilia. Keluarganya yaitu kelas aristrokrat. Ayahnya, seseorang astronom yang bernama Pheidias yang memiliki jalinan dengan Raja Hiron II yang berkuasa di Syreceus pada saat itu. Tidak heran bila Archimedes berteman baik dengan Gelon, putra sang Raja. Nantinya dua teman dekat ini jadi matematikawan andalan raja. 

Biografi Archimedes - Semasa muda, Archimedes menuntut pengetahuan di Alexandria Mesir. Ketika itu dia menjalin persahabatan dengan dua Matematikawan, Conon serta Eratosthenes. Conon yaitu matematikanwan yang sangatlah dihormati Archimedes. Sesaat Eratosthenes yaitu matematikawan sekalian astronom yang sukai bersolek. Archimedes sering sharing pemikiran serta berdiskusi dengan mereka. Conon lalu wafat dunia serta surat-menyurat dengan Archimedes digantikan oleh Dositheus, nurd Conon. 

Pada 1906, J. L heiberg bikin penemuan dramatis di Konstatinopel, yakni “surat” Archimedes pada Eratosthenes yang diisi teorama mekanikal atau suatiu medtode. Dalam surat ini Archimedes mengukur berat, dalam imajinasi. Manfaat tahu luas atau tahu volume (isi) suatu hal yang di ketahui melalui suatu hal yang di ketahui. Dia meniti ilmu dan pengetahuan berdasarkan pada penggalian kenyataan. Kenyataan ini lantas dipakai juga sebagai pembading untuk lalu dibuktikan dengan cara matematis. 

Versus lain mengatakan bahawa Archimedes berguru pada murid Euclid. Archimedes bisa dikatakan sebagai matematikawan sekalian fifikawan pertama yang temukan “mesin perang”, alat-alat mekanis dan pompa air untuk mengankat air Sungai Nil manfaat mengairi tanah-tanah di semua nageri. 

Bagaimanakah pemikiran Archimedes? 
Pada saat Archimedes, Romawi yaitu kerajaan yang mempunyai beberapa petinggi korup. Sesaat kerajaan Carthage jadi penguasa dengan koloni mencakup lokasi disepanjang pantai Afrika sampai Sepanyol. Romawi lakukan 2 x serangan pada Carthage hingga terjadi perang Punic. Romawi sukses mengalahkan Carthage. 

Selang beberapa saat, Carthage dapat bangkit serta memaksa romawi kembali untuk lakukan serangan. Terjadi perang Punic jilid ketiga. Tentara Romawi menghancurkan kota serta membantai penduduknya pada 146 SM. 

Sepanjang perang Punic, pasukan Romawi di pimpin oleh Claudius Marcellus. Pada 214 SM mereka menyerang Syracuse. Alas an paling utama yaitu lantaran raja Syracuse menjalin jalinan dengan Carthage. Sesaat alas an lain yaitu lantaran tentara Romawi senantiasa bisa mengalahkan lokasi kecil dengan gampang. 

Tentera Romawi menyerbu Syracuse dari semua penjuru, daratan serta lautan. Mereka terhadang oleh rekayasa sains yg tidak mutakhir namun cerdik. Masyarakat Syracuse telah belajar memakai tuas serta beragam jenis pelontar. Mereka juga mengaplikasikan kekuatan ini dalam perang didarat ataupun dilaut. Mengakibatkan, tentara Romawi dipaksa mundur di bawah hantaman batu serta panah yang dilontarkan oleh ketapel-ketapel buatan Archimedes. Belum lagi ada serangan dari pelontar tali diisi peluru serta busur kecil (crossbow) yang menembakkan anak panah besi,. 

Serangan tentara Romawi melalui laut juga tidak berhasil. Nyaris seluruhnya armada perang meraka hancur. Besi-besi besar dijatuhkan oleh pasukan Syracuse melalui deret (crane) yang mempu menenggelamkan kapal-kapal Romawi. Derek lain dipakai untuk mengankat kapal-kapal Romawi hingga beberapa prajurit Romawi berebut menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. 

Biografi Archimedes - Pasukan Syracuse juga memakai cermin pembakar yakni cermin heksagonal serta di sela-selanya dipasang empar cermin sisi empat. Cermin ini digerakkan dengan besi yang dibuat seperti engsel moderen serta diarahkan ke matahari. Berkas cahaya yang dipantulkan dari cermin-cermin itu diarahkan kekapal hingga menyebabkan api serta membakar kapal. Pengoperasian cermin dikerjakan diketinggian di dalam kota oleh seseorang lelaki tua. 

Romawi mulai mencari siasat lain. Mereka berupaya bangun tembok di luar tembok kota, namun tidak berhasil lantaran Derek dengan bandulan besi selalu berputar melingkari Syracuse untuk menghancurkan tembok-tembok itu sekalian menyingkirkan pasukan Romawi yang bakal maju. 

Marcellus lalu emnggunakan langkah lain. Saat masyarakat Syracuse merayakan kemenagan, diselimuti oleh gelapnya malam, dikirimlah mata-mata untuk menghancurkan peralatan perang buatan Archimedes serta mebuka pintu gerbang kota. Perang berjalan sepanjang tiga th., saat sebelum Romawi lalu dapat menaklukkan Syracuse. 

Pada 212 SM, Syracuse jatuh ketangan Romawi. Marcellus didampingi pada prajuritnya lalu mendatangi pencipta alat yang bikin seluruhnya malapetaka untuk tentara Romawi. Waktu itu Archimedes tengah menggambar diagram dipasir. Pikiran serta matanya cuma terpusat pada diagram-diagram yang digambarnya. 

Archimedes tak mempedulikan seituasi disekilingnya. Marcellus serta pasukan pengikutnya dia mencermati hingga pada akhirnya seseorang prajurit kehilangan kesabaran. Sang prajurit hampiri serta memerintahkan Archimedes untuk menghadap komandan mereka. Tetapi, Archimedes berkata bahwa dia bakal mengahadap sesudah menyeleseikan masalah serta memberi pembuktiaanya. 

Sang prajurit hilang kesabaran. Dia maju untuk menangkap Archimedes. 
“jangan sentuh llingkaran0lingkaran yang aku bikin! ”, teriak Archimedes saat prajurit itu mencapai gambar diagram diatas pasir. Sang prajurit geram, menghunus pedang, serta membunuh Archimedes yang pada saat itu berumur 75 th.. 

Sekian diantaranya bukti kecerdikan Archimedes. Ketertarikan utamnya sesungguhnya yaitu matematika murni, bilangan, geometri, serta mengkalkulasi luas-luas bentuk geometri. Tetapi, Archimedes juga di kenal lantaran kehebatannya menerapkan matematika. Dia berjasa temukan ulir Archimedes, alat untuk mengangkat air lewat cara memutar gagang alat ini dengan tangan. Pemakaian awal alat ini yaitu untuk buang air yang masuk kedalam perahu atau kapal. Namun di dalam perubahannya dipakai untuk memompa air dari daratan yang lebih rendah ke tanah yang lebih tinggi. Alat ini hingga saat ini masih tetap digunakan oleh petani di semua dunia. 
Pemakaian cermin pembakar juga memberikan indikasi bahwa sebagian bentuk geometri telah diketahu Archimedes, khusunya bentuk hiperbola. Bantuk lingkaran, elipsm serta hiperbola terbentuk cuma bagaimana caranya kita mengiris satu bagian. Parabola yaitu bentuk istimewa lantaran bisa mengambil cahaya matahari dari arah manapun, difokuskan disuatu titik, serta mengosentrasikan seluruhnya daya sinar pada bagian sempit untuk dipancarkan kemabli dalam berkas cahaya yang sangatlah panas. 

Archimedes memanglah telah coba mengkalkulasi luas parabola, elips, serta hiperbola. Dia sukses memastikan titik pusat gravitasi pda 1/2 lingkaran serta lingkaran. 

Archimedes yaitu orang pertama yang memberi cara “mengitung besar” (Pi) dengan derajat akurasi yang tinggi. Kontribusinya lalu jadi pijakan utama untuk beberapa matematikawan selanjutnya. 

Archimedes juga adalah sosok eksentrik seperti Weierstrass (1815-1897). Menurut pembicaraan saudarinya. Weierstrass semasa sekolah tak pernah di beri keyakinan uttuk memegang pensil. Bila memegang pensil, jadi dia bakal menggambar apa pun yang dia anggap masih tetap kosong. 

Sesaat Archimedes selali menggambar dipasir atau ditanah yang lembek juga sebagai pengganti papan catat. Dia bakal menggambar sesuka hatinya. Jika duduk didekat perapian, dia bakal mengambil arang atau bekas perapian serta dipakai untuk menggambar. Setalah mandi, umumnya dia bakal melumurkan semua badannya dengan minyak zaitun, yang lajim digunakan pada saat itu, daripada kenakan pakaian, dia bakal menggambar diagram-diagram dengan memakai jari kuku dengan papan catat berbentuk semua badannya yang berminyak. 

Ada karakter yang lajim yang diidap oleh matematikawan, umpamanya lupa makan. Archimedes mempunyai karakter ini waktu tekuni masalah matamatika. Rutinitas ini nyatanya diwariskanya pada Isaac Newton serta William Rowan Hamilton. 

Buku-buku yang ditulis Archimedes serta rumus-rumus matematika masih tetap bisa diketemukan saat ini, diantaranya On the equilibrium of Planes, On the Measurement of a Circle, On Spirals, On the Sphere and the Cylinder, dan sebagainya. Tetapi, beberapa karyanya hilang atau belum diketemukan, termasuk juga The Method. 

Teori-teori matematika yang di buat Archimedes awal mulanya dikira tak bermakna banyak untuk perubahan ilmu dan pengetahuan. Namun sesudah dia wafat dunia, karya-karyanya ditranslate kedalam bhs arab pada era ke-8 serta 9 atau seputar seribu th. sesudah Ia wafat. 

Biografi Archimedes - Sebagian pakar metematika serta pemikir Islam lantas meningkatkan teori-teori matematika dari Archimedes. Namun, yang peling punya pengaruh pada perubahan serta peluasan teori matematika itu yaitu era ke-16 serta 17 saat mulai nampak mesin bikin. Bayak pakar matematika yang jadikan buku karya Archimedes juga sebagai pegangan, temasuk oleh Johannes Kepler (1571-1630) serta Galileo Galilei (1564-1642).

No comments:

Post a Comment

Designed By