Bahaya Terlalu Sering Minum Obat Tidur

Banyak orang yang mengonsumsi obat tidur untuk menolong mereka supaya dapat tidur atau beristirahat dengan nyaman. Mungkin saja obat itu diresepkan oleh dokter, atau mungkin saja juga mereka membelinya sendiri di apotek. Minum obat tidur sebetulnya merupakan hal yang lumrah serta dapat di terima, tetapi mengonsumsinya terus-terusan serta terlalu berlebih dapat mempunyai dampak yg tidak baik untuk kesehatan. 

Obat Tidur Bisa Membuat Ketergantungan 

Suatu riset beberapa waktu terakhir yang diterbitkan didalam jurnal Substance Abuse and Mental Health Service Administration tunjukkan bahwa pil tidur dinilai mempunyai bahaya yang cukup besar dari apa yang telah dipikirkan oleh sebagian besar orang. 

Data riset memperlihatkan terdapat beberapa permasalahan kesehatan dirumah sakit yang disebabkan oleh konsumsi obat tidur yang terlalu berlebih. Hal semacam ini di dukung data yang membuktikan ada penambahan jumlah pasien juga yang dirujuk ke rumah sakit berkenaan pemakaian obat tidur dari th. 2005 hingga 2010. Lantas, apa sesungguhnya yang bikin obat tidur jadi beresiko? 

Seseorang peneliti bernama Carl Bazil, M. d menyampaikan bahwa beberapa orang memikirkan bahwa obat tidur condong jinak. Tetapi disitulah letak masalahnya. Obat tidur memanglah bisa menolong orang tidur dengan tenang. Akan tetapi, obat tidur cuma memiliki dampak sesaat, dan tidak untuk dipakai dalam periode yang panjang. Bila dipakai tak semestinya, obat ini dapat beresiko. 

Bahaya paling besar dari obat tidur condong semakin banyak memiliki pengaruh pada wanita dibanding pria. Hal semacam ini dikarenakan wanita mempunyai kemungkinan memetabolisme obat tidur lebih lama dari pada pria. Permasalahan lain berkenaan obat tidur merupakan dampaknya yang baru bakal terasa di esok harinya. Orang yang konsumsi obat tidur pada malam hari umumnya bakal sedikit capek sesudah bangun tidur esok harinya. Bahkan juga orang itu mungkin saja masih tetap terasa mengantuk. Jika dia mengantuk saat pergi kerja serta dia tengah berkendara, jadi hal itu bisa menyebabkan fatal untuk keselamatannya. 

Bazil menuturkan “Kecelakaan saat berkendara adalah salah satu permasalahan paling besar apabila orang konsumsi pil tidur. Hal semacam ini dikarenakan mereka kerapkali tak mengerti bahwa kesadaran mereka belum sembuh seutuhnya. Ini nyaris serupa dengan seorang yang mengendarai kendaraan sembari mabuk”. 

Pil tidur dapat juga beresiko jika mengonsumsinya berbarengan dengan alkohol, stimulan, maupun obat yang lain. Dampaknya bakal mengganda dan membuat orang terasa tak nyaman saat bangun tidur esok harinya. Sebagian besar orang kerap tak sadar bahwa dampak pil tidur sangat cepat serta kuat. Supaya tak jadi beresiko, jadi baiknya obat tidur diminum selagi anda telah siap tidur diatas kasur. 

Adapun permasalahan yang lain yang bisa nampak disebabkan konsumsi obat tidur yaitu ketagihan. Meski tidak selamanya berlangsung, tetapi pemakaian dalamperiode yang panjang obat tidur bisa menyebabkan rasa ketagihan serta ketergantungan pada obat itu. Disaat badan sudah terbiasa dengan obat tidur, maka badan akan ‘menerimanya’. Anda mungkin saja bakal lebih susah tertidur apabila tak minum obat tidur terlebih dahulu. 

Obat tidur bisa saja dikonsumsi untuk menolong tidur, akan tetapi janganlah mengonsumsinya terus-terusan. Jangan sampai tergantung pada obat tidur untuk memperoleh tidur pulas. Awalilah perbaiki pola tidur anda, dapat lewat cara relaksasi saat sebelum tidur atau konsumsi makanan yang bisa menyebabkan rasa kantuk.