Breaking News

Thursday, April 16, 2015

Tips Mudah diterima Kerja




Saudara… Apakah Anda sekarang ini tengah mencari kerja? Apakah Anda telah 
kerap mendatangi wawancara, namun belum juga terima panggilan kerja 
? Berniat saya menulis sebagian panduan bagaimanakah supaya Anda gampang 
memperoleh pekerjaan. Tulisan ini dari pojok saya pribadi sebagai 
seseorang entrepreneur yang kerap bertemu atau lihat segera sistem 
perekrutan tenaga kerja untuk perusahaan saya sendiri 
Dari pojok pandang saya, sebagian panduan untuk pelamar kerja yang perlu 
di perhatikan diantaranya : 

1. Tekuni Perusahaan Yang Anda Menuju 
Saat sebelum Anda kirim lamaran kerja, tekuni terlebih dulu seluk 
beluk perusahaan itu. Beroperasi di sektor apa, telah berapakah lama, 
berapakah jumlah karyawannya, karyawan seperti apa yang di cari, serta 
sebagainya. Dengan tahu beberapa hal perihal perusahaan, jadi Anda 
bakal dengan gampang membuat kiat dalam melamar kerja serta membuat 
surat lamaran 
Tanpa ada tahu perusahaan yang bakal Anda menuju, Anda seperti bakal 
meniti perjalanan tanpa ada maksud serta tidak pasti arah. Terutama bila 
perusahaan itu populer, serta kebetulan Anda tidak paham serta 
ajukan pertanyaan ke pewawancara yang juga bakal kesal dengan Anda lantaran 
dikira tak serius 

2. Kirim dokumen komplit ke perusahaan dengan cara fisik 
Mungkin Anda kirim dokumen dengan e-mail. Namun ketahuilah, 
bahwa beberapa orang malas untuk cetak dokumen Anda. Kirim dokumen 
lamaran dengan cara fisik (bila butuh dengan juga e-mail) supaya waktu 
wawancara mempermudah perusahaan memperoleh data Anda. 
Satu lagi… Janganlah tunjukkan ketidakseriusan Anda dengan kirim 
pertanyaan lewat SMS. SMS terkadang dapat dimaknai beberapa macam oleh 
pembaca. Tambah baik telpon segera, serta minta penjelasan beberapa hal yang 
kurang Anda mengerti. 
Saya kerap lihat SMS-SMS dari pelamar kerja yang berisi pertanyaan 
yang telah terang ada di Iklan Lowongan Kerja yang kami gunakan. Beberapa hal 
sejenis ini janganlah Anda kerjakan. 

3. Jagalah sikap Anda sepanjang wawancara 
Kekeliruan paling besar yang kerap berlangsung yaitu sikap yang salah waktu 
wawancara. Jagalah sikap Anda, aplikasikan sopan santun serta tata krama 
terkait seperti dengan atasan Anda. Buat jadi seakan-akan 
pewawancara juga sebagai atasan Anda. Janganlah menggurui serta janganlah sombong. 
Bagaimanapun juga, Anda tengah ditempat dia serta Anda pada posisi 
mencari pekerjaan. Semua ‘kekuasaan’ ada ditangan pewawancara. Janganlah 
rebut ‘kekuasaan’ itu 
Senantiasa ingatlah, bahwa ketentuan diterimanya Anda juga ditetapkan oleh 
factor emosional pewawancara. Bila sikap Anda tak baik, pasti 
seberapa hebatpun Anda akan tidak di terima 

4. Ganti mindset Anda 
Ganti mindset Anda waktu wawancara. Berpikirlah seperti seseorang 
entrepreneur yang mencari karyawan. Seseorang entrepreneur bakal mencari 
karyawan yang sesuai sama posisi yang diperlukan dengan pengeluaran 
upah yang sebanding dengan kemampuan. Alangkah sebaiknya bila Anda senantiasa 
mengulas bagaimanakah kemampuan Anda kalau kelak di terima, 
dari pada bicara upah serta sarana. 
Ingat sekarang ini Anda masih juga dalam step wawancara serta belum bekerja. 
Anda belum tunjukkan kemampuan Anda seperti apa. Serta ingatlah, seseorang 
entrepreneur bakal bersedia membayar Anda bepapapun, asal kemampuan Anda 
memanglah layak. 

5. Janganlah banyak bicara upah 
Mungkin saja Anda kerapkali memperoleh panduan bagaimanakah melamar kerja. 
Satu diantaranya, Anda mesti mengatakan berapakah upah yang Anda minta di  
surat lamaran atau waktu wawancara. Itu bisa saja, asal Anda memanglah 
betul-betul orang luar umum hebat di bagian Anda, serta kehebatan Anda 
di kenal oleh banyak perusahaan termasuk juga yang bakal Anda menuju. 
Namun bila Anda pelamar kerja umum, tambah baik tak perlu mengatakan 
upah yang Anda minta di lamaran. Lantaran, dengan mengatakan upah, 
umumnya entrepreneur telah pikir-pikir tidak untuk memanggil Anda 
wawancara. Tambah baik Anda menulis serta mengulas beberapa hal yang 
terkait gagasan Anda bila di terima kerja. 
Pakai prinsip berikan dulu, baru terima. Berprestasi dulu, 
baru menuntut upah besar. Ingatlah entrepreneur senantiasa memikirkan untung 
rugi. Siapa yang bersedia terima Anda, bila belum-belum meminta upah 
besar. 
Saya sendiri kerap menjumpai pencari kerja yang waktu wawancara terlampau 
banyak bertanya berapakah upahnya. Dalam pikiran saya “ ini orang belum- 
belum upah melulu”. 
Saya juga kerap menjumpai pelamar kerja yang menilainya standar upahnya 
mesti diatas tempat dia bekerja dulu. Dalam benak saya “ Mengapa 
Anda tak kerja di perusahaan lama Anda? Kerja di sana saja selalu, 
agar upahnya naik selalu. Di sini kan Anda baru mengawali kerja. ” 
Ingat pakai jurus berhasil tempo doeloe “Banyak berikan, banyak 
menerima”. Optimis pewawancara bahwa Anda dapat memajukan perusahaan, 
pasti Anda bakal terima reward yang sangatlah layak di luar perkiraan 
Anda. Sayang…. Beberapa besar pelamar kerja tak tahu… 
Waktu pewawancara ajukan pertanyaan berapakah upah yang Anda kehendaki, berhati- 
hatilah dalam menjawabnya. Umumnya pertanyaan ini dipakai untuk 
menyaring dengan cara cepat pelamar kerja. Tambah baik Anda balik ajukan pertanyaan 
berapakah standar upah di perusahaan itu, serta bagaimanakah kesempatan 
karier di hari esok bila Anda berprestasi. Inilah sesungguhnya kuncinya. 
Apakah bila Anda berprestasi, perusahaan bakal tingkatkan karier Anda 
atau tak. 
Beberapa besar pelamar terlampau yakin diri memastikan upahnya, 
berdasar dari upah paling akhir di perusahaan lama. Ini yang bikin 
perusahaan segera menampik pelamar kerja seperti ini. Walau sebenarnya banyak  
perusahaan yang sangatlah menghormati prestasi karyawannya, cuma saja 
mesti dibuktikan terlebih dulu. 

6. Semangatlah 
Seseorang entrepreneur yaitu beberapa orang yang ketertarikan dalam hadapi 
tantangan hidup, terlebih bisnisnya. Pasti ia bakal mencari beberapa orang 
yang ketertarikan. Lantaran sikap ketertarikan serta semangat yaitu modal 
basic untuk bekerja dengan baik. 
Semangatlah waktu wawancara. Jadilah orang yang mengasyikkan serta 
bikin pewawancara suka. Tetapi, jagalah bicara Anda supaya terus 
sopan serta profesional
7. Janganlah bangga dahulu dengan prestasi di sekolah 
Inilah penyakit kritis pelamar kerja. Umumnya dari mereka sangatlah 
bangga dengan prestasi di sekolahnya. Serta bahkan juga terkadang karena sangat 
bangganya, membuatnya menyepelekan pewawancara atau entrepreneur yang 
mungkin saja bukanlah orang berprestasi di sekolah. 
Karenanya, sadarlah, bahwa Anda sekarang ini ada didunia kerja, dunia 
riil. Prestasi sekolah dapat jadi bahan pertimbangan Anda di terima 
kerja. Namun itu tak mutlak. Yang lebih memastikan Anda di terima 
tidaknya yaitu kekuatan Anda dihubungkan dengan bagian yang diperlukan 
perusahaan. 
Terlebih bila bagian yang Anda lamar, tak ada hubungan dengan 
background pendidikan Anda. Anda tak bisa membanggakan prestasi 
Anda disekolah, tetapi perlihatkan bahwa Anda bakal dapat terima 
tanggung jawab yang bakal diberikan 
Pernah satu saat saya lihat seseorang pelamar kerja di perusahaan 
saya. Ia datang dari perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Indek 
Prestasi 3, 5 dari taraf 4. 0. Ia melamar untuk staff adminitrasi. 
Peminat lain untuk administrasi ada kian lebih 150 orang. Namun dari 
gerak-geriknya terlihat sangatlah sombong serta berkesan menyepelekan, 
walau sebenarnya belum ada pengalaman kerja sekalipun. Kami sadar, bahwa ia 
masih tetap terbenam dalam kebanggaan diri. 
Orang sepert ini pasti tak kami terima. Kami sebagai entrepreneur pasti 
pilih orang yang mempunyai attitude yang baik, dapat bekerja dengan 
team, menghormati sesama karyawan serta atasan. 
Karenanya, Anda bisa bangga dengan prestasi di sekolah. Namun janganlah 
kebanggaan Anda jadikan Anda mempunyai attitude yang rendah. Lantaran 
itu dapat jadi boomerang dalam kehidupan Anda. Ingatlah, beberapa entrepreneur 
yaitu beberapa orang yang berprestasi dalam financial. Banyak dari 
mereka yang dahulu juga berprestasi di sekolahnya. 

8. Janganlah bangga dengan pengalaman Anda 
Pengalaman mungkin saja senjata ampuh untuk di terima kerja. Namun ini dapat  
tak mutlak. Bisa jadi pengalaman Anda tak ada hubungannya pekerjaan di 
perusahaan baru itu. Alangkah sebaiknya Anda ketahui semakin banyak job 
gambaran dari pekerjaan kerja di perusahaan yang Anda lamar. Catat serta 
terangkan pengalaman Anda yang ada hubungannya dengan pekerjaan itu. 
Banyak pengalaman kerja dapat Anda buat jadi nilai tawar untuk meminta 
upah lebih tinggi. Namun janganlah hal semacam ini jadi dasar yang kaku. 
Entrepreneur bakal minta bukti kemampuan Anda dulu, saat sebelum ia bersedia  
berikan upah tinggi 

9. Perjelas Kenapa Anda Keluar Kerja 
Bila Anda mempunyai banyak pengalaman kerja, beri tahukan pada 
pewawancara kenapa Anda keluar kerja dari perusahaan lama. Entrepreneur 
pasti bertanya-tanya kenapa Anda keluar kerja? Bila kwalitas Anda 
bagus, kenapa perusahaan lama Anda tak menjaga Anda? Apakah 
Anda punya masalah dengan perusahaan lama? 
Optimis bahwa Anda kaluar kerja dengan baik-baik serta tanpa ada permasalahan. 
Saudara… tersebut sebagian panduan supaya Anda gampang di terima kerja, 
terutama di perusahaan swasta. Bila jadi PNS, pasti lain kan? 
Semoga tulisan ini dapat menaikkan wacana Anda, terutama bila 
Anda tengah jadi pekerjaan. Semoga Anda lebih gampang di terima di 
temat keja manapun, hingga Anda mempunyai banyak terdapat pilihan. 
Semoga berguna

No comments:

Post a Comment

Designed By