Basic Knowledge-Sosok walikota yang satu ini sangatlah populer di golongan penduduk Bandung juga sebagai pemimpin yang membawa pergantian untuk kota Bandung menjadi lebih baik. Berikut adalah Biografi serta Profil dari Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil yang menjabat juga sebagai walikota Bandung. Ridwan Kamil Lahir di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971, Emil nama sapaan akrabnya, ia adalah anak ke-2 dari lima bersaudara. Emil atau Ridwan Kamil sesungguhnya suka pada berimajinasi mulai sejak saat kecil. Ia sukai membaca komik serta lihat photo dari beragam kota diluar negeri. Mulai sejak kecil ridwan Kamil mempunyai semangat kewirausahaan. Ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung th. 197 sampai 1984, Saat sekolah basic ia sudah jual es mambo bikinannya sendiri. Sepanjang bersekolah, ridwan Kamil di kenal juga sebagai sosok yang aktif serta cerdas. Terkecuali aktif di OSIS, Paskibra serta club sepak bola, Emil senantiasa masuk dalam rangking lima besar di kelasnya.
Sesudah tamat sekolah dasar ia lalu meneruskan pendidikannya di SMP Negeri 2 Bandung lalu di SMA Negeri 3 Bandung pada th. 1987 hingg 1990. Sesudah tamat SMA, ia lalu meneruskan pendidikannya di Institut Tehnologi Bandung dengan mengambil jurusan Tehnik Arsitektur dari th. 1990 sampai 1995. Ridwan kamil juga aktif dalam kelompok-kelompok mahasiswa serta unit aktivitas seni. Semangat kewirausahaannya di universitas lagi, untuk mencari dana penambahan untuk kuliah, ia bikin ilustrasi cat air atau maket untuk dosen.
Lulus dari ITB, ia pilih untuk bekerja di Amerika Serikat. Namun cuma bertahan empat bln. bekerja ia berhenti lantaran efek krisis moneter Indonesia yang bikin client tak membayar pekerjaannya. Ia tak segera pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika saat sebelum pada akhirnya memperoleh Beasiswa di University of California, Berkeley. Pada saat mengambil S2 di Univesitas itu Ridwan Kamil bekerja paruh saat di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Untuk bertahan hidup di Amerika, ia makan sekali satu hari dengan menu murah seharga 99 sen. Perjuangan Ridwan Kamil untuk bertahan hidup di Amerika selalu diuji saat istrinya, Atalia Praratya bakal melahirkan anak pertama mereka. Bapak yang saat ini mempunyai dua orang anak ini tak mempunyai duit untuk cost persalinan istrinya, hingga pada akhirnya dia mesti mengakui miskin pada pemerintah kota setempat untuk memperoleh Penyembuhan gratis. Pada akhirnya, ia temani istrinya melahirkan di suatu rumah sakit spesial untuk orang miskin, tepatnya di bangsal rumah sakit. Baginya pengalaman jatuh-bangun hidupnya membuat nilai-nilai sendiri bakal kerasnya perjuangan hidup.
Pada th. 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia serta dua th. lalu membangun Urbane, firma yang bergerak dalam bagian layanan konsultan rencana, arsitektur serta design. Saat ini Ridwan Kamil aktif menjabat juga sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Tehnik Arsitektur Institut Tehnologi Bandung2, dan Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), serta SAA (Singapura).
Urbane adalah firma yang di bangun oleh Ridwan Kamil pada th. 2004 berbarengan rekan-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja serta Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional telah mereka bangun dengan kerjakan projek-projek diluar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria serta Suzhou Financial District di China. Tim Urbane sendiri terbagi dalam beberapa profesional muda yang kreatif serta memikirkan idealis untuk mencari serta membuat jalan keluar tentang permasalahan design lingkungan serta perkotaan. Urbane juga mempunyai projek berbasis komune dalam Urbane Projek Komune di mana visi serta misinya yaitu menolong beberapa orang dalam suatu komune perkotaan untuk memberi donasi serta ketrampilan-keahlian dalam tingkatkan daerah sekitarnya.
Urbane sudah banyak dianugrahi penghargaan-penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga th. berturut-turut pada th. 2008, 2009 serta 2010 serta BCI Green Award pada th. 2009 atas projek design Rumah Botol (dari botol sisa). Urbane juga sering
ikuti pertandingan di bagian desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 pertandingan design Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam th. 2007, Juara 1 pertandingan design universitas 1 Kampus Tarumanegara th. 2007, Juara 1 pertandingan design Fakultas Pengetahuan Budaya di Kampus Indonesia th. 2009, juara 1 pertandingan design Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat serta juara 1 pertandingan design Pusat Seni serta Sekolah Seni di Kampus Indonesia th. 2009. Ridwan kamil mempunyai account twitter yang beralamat di @ridwankamil
No comments:
Post a Comment