.jpg)
Raden Jaya Sasana atau R. A Wiradatanu I yaitu Bupati Cianjur yang pertama. Raden ini adalah sosok pemimpin yang diangkat arip serta bijaksana. Terkecuali jadi pemimpin cianjur, beliau juga sebagai kiyai yang menebarkan agama Islam di lokasi Cianjur.
SILSILAH Raden Jaya Sasana sendiri, atau Dalem Cikundul tidak lain adalah salah satu dari keturunan Prabu Siliwangi. Berasal dari kerajaan Talaga Manggung, Majelangka. Salah seseorang keturunan Prabu Siliwangi yaitu Prabu Pucuk Umum, mempunyai putra bernama Sunan Parunggangsa. Putra keturunnya yaitu sunan Wanapri, berputra lagi Sunan Ciburang. Lalu, Sunan Ciburang berputra Rd. Aria Wangsa Goparana yang mulai memeluk Islam.
Lantaran memeluk Islam, bikin ayahnya kecewa. Untuk mengindari amarah orang tuanya, R. A Aria Wangsa Goparana lebih pilih geser ke Sagara (Sagala) herang. Makamnya terdapat di Kampung Nangka Beurit, Sagala Herang, Kabupaten Subang.
Setelah itu, salah seseorang putrannya, Rd Jayasana. Dia memperoleh pekerjaan dari ayahnya dan dari salah satu pondok pesantren (Sultan), di Gunung Jati Cirebon untuk menebarkan agama Islam. Saat sebelum berkenala lakukan pekerjaan itu, dia lakukan khalwat. Dengan maksud memohon panduan dari Allah SWT. Aktivitas itu dikerjakan sepanjang 40 hari, diatas batu yang cukup besar yang dimaksud Talaga Batu Agung.
Ketika lakukan khalwat, tepatnya waktu malam yang ke 40 hari, dalam impian Rd. Jayasasana sudah kehadiran putri jin. Semasing Arum Endah, ke-2 Dewi Arus Sari serta ketiga Dewi Arum Wangi. Tetapi, nyatanya dari ketiga nama putri jin itu, sesungguhnya cuma namanya saja yang jiga, sedang putri jinnya cuma satu.
Putri raja jin Islam, Sekh Jubaedi dari kerajaan Jin Ajrag itu, kagum oleh paras muka serta keteguhan hati Rd Jayasana yang sudah merampungkan khalawatnya. Bahkan juga, tampak dari kejauan seperti memencarkan sinar jelas, sampai nyaris semua lokasi itu jadi jelas benderang.
Sahdan lalu, Rd Jayasana menikah dengan putri Jin itu serta berumah tangga di alam jin, hingga memiliki keturunan sejumlah 3 orang anak, laki-laki. Mereka yaitu, Rd Suryakancana, Raden Ajeng Endang Sukaesih, serta Raden Andaka Wirusajagat.
No comments:
Post a Comment