Perbedaan yang akan dirasakan saat bercermin sambil berdo'a

HAMPIR kebanyakan orang didunia ini, khususnya orang dewasa, baik itu laki-laki maupun wanita yang mempunyai cermin didalam tempat tinggalnya. Cermin ini tidak cuma jadikan juga sebagai pajangan saja, tetapi untuk berias serta lihat rupa diri sendiri. Baik itu muka ataupun anggota badannya. 

Dalam Islam, saat bakal serta sesudah lakukan suatu hal pasti ada doanya, begitupun saat bercermin. Umumnya orang Muslim lupa, atau bahkan juga mungkin saja tak tahu doa saat bercermin ini. Lantas seperti apa ya doanya? 

Bila seorang tengah bercermin, lihat muka serta badannya di cermin sebaiknya membaca doa, “Alhamdulillah, kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqi. ” Yang mempunyai makna, “Segala puji untuk Allah, ya Allah seperti engkau sudah baguskan ciptaan (bentuk/rupa) ku, jadi baguskanlah akhlakku. ” 

Lihatlah kandungan dari doa itu. Dalam doa itu ada satu hasrat yang sangatlah mulia dari seseorang Muslim pada Tuhan-Nya. Saat lihat rupanya yang demikian prima, dengan mempunyai anggota badan yang sehat, serta muka yang rupawan membuatnya tergerak untuk memperbagus juga akhlaknya. 

Lantaran tiap-tiap insan yang mempunyai rupa menawan belum pasti mempunyai akhlak yang baik. Jadi, rupa itu tidaklah jaminan seorang bakal ada di segi Tuhan-Nya nantinya. Tetapi, sebagai penentu adalah akhlak yang baik. 

Doa itu, tidak cuma bisa kita lafalkan saat bercermin saja. Walau demikian, saat ada dalam situasi apapun kita bisa melafalkannya. Lantaran kandungan yang dipunyai doa itu adalah doa yang baik dari hamba pada Allah SWT. Jadi, ingatlah kembali doa ini, serta coba untuk mengamalakannya. Jadi, rasakanlah pergantian yang tidak sama pada diri Anda