Diantara kalian mungkin pernah ditodong
pertanyaan seperti ini “Lo kenapa kalian nyalahin kita kalau tuhan kita banyak
buktinya tuhan kalian juga banyak?” “mana buktinya kalau tuhan kita banyak?” “itu
didalam kita suci kalian tuhan kalian bilangnya “kami” bukan saya” nah terkadang
pertanyaan yang sepele seperti itu bisa membuat goyah keyakinan tapi tenang
sekarang kita perkuat lagi keyakinan itu.
Jadi gini, itu hanya kaidah dalam bahasa
saja. Didalam bahasa arab kata نحن atau
nun yang menunnjukan jama “kami” itu ada dua
1.
نحن Nahnu yang berati Mutakalim Ma’al Ghair
Mutakalim ma’al ghair
yang artinya “kami” orang yang banyak.
2. نحن nahnu
yang berati Mutakalim Muadzom Nafsah
Yang artinya tetap “kami” dalam bahasa indonesianya tetapi نحن yang ini kedudukannya yang bicara lebih mulya
ataulebih tinggi kedudukannya daripada yang diajak bicara.
Jadi نحن yang ada didalam Al-Qur’an yang artinya “kami”
itu نحن yang mengandung arti muadzom nafsah atau yang
bicara lebih tinggi kedudukannya dari pada yang di ajak bicara, tentu sangat
jelas sekali bahwa Allah itu tidak ada yang menandingi keagungannya dan Allah
tetap yang maha esa dan maha tunggal. jadi jangan khawatir lagi kalau ada
pertanyaan seperti itu.
oke semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment